Basket sebagai salah satu olahraga paling populer di dunia, telah menyaksikan banyak momen bersejarah yang abadi dalam ingatan para penggemarnya. Di antara ribuan pertandingan yang telah dimainkan, ada beberapa yang menonjol karena keajaibannya, taktik yang brilian, atau momen dramatis yang tak terlupakan. Artikel ini akan membahas tiga pertandingan basket paling memorable yang tidak hanya mengubah jalannya sejarah olahraga ini, tetapi juga meninggalkan warisan yang tak terlupakan.
Final NBA 1998: Chicago Bulls vs. Utah Jazz
Pertandingan terakhir dari Michael Jordan dengan Chicago Bulls dalam Final NBA 1998 adalah salah satu momen paling ikonik dalam sejarah olahraga. Dengan kondisi seri 3-2 dalam format best-of-seven, Bulls hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk merebut gelar juara. Pada pertandingan yang berlangsung di Delta Center, Salt Lake City ini, Jordan menunjukkan mengapa ia dijuluki sebagai pemain terbaik sepanjang masa.
Dengan hanya 5,2 detik tersisa dalam kuarter keempat, dan Bulls tertinggal satu poin, Jordan melakukan gerakan crossover melawan Bryon Russell, yang diikuti dengan sebuah tembakan yang sangat presisi dari jarak menengah. Bola masuk tanpa menyentuh ring, memberikan Bulls kemenangan 87-86 dan gelar juara NBA keenam mereka. Pertandingan ini tidak hanya menandai akhir dari era dominasi Bulls, tetapi juga mengukuhkan status Jordan sebagai legenda basket.
Pertandingan Olimpiade Munich 1972: Amerika Serikat vs. Uni Soviet
Final basket pria di Olimpiade Munich 1972 adalah salah satu yang paling kontroversial dalam sejarah olahraga internasional. Amerika Serikat datang ke pertandingan ini dengan rekor tak terkalahkan dalam sejarah basket Olimpiade, sementara Uni Soviet berusaha untuk menggulingkan dominasi AS.
Dengan hanya tiga detik tersisa, AS memimpin dengan satu poin. Namun, serangkaian keputusan wasit yang diperdebatkan menyebabkan tiga detik terakhir dimainkan ulang dua kali. Yang akhirnya memberi Uni Soviet kesempatan untuk mencetak poin kemenangan melalui lemparan mudah dari Aleksandr Belov. Uni Soviet memenangkan pertandingan 51-50, mengakhiri rekor tak terkalahkan AS dan menciptakan salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah Olimpiade. Hingga saat ini, tim AS yang bertanding waktu itu masih menolak medali perak mereka. Sebagai bentuk protes terhadap hasil pertandingan tersebut.
Game 7 Final NBA 2016: Cleveland Cavaliers vs. Golden State Warriors
Pertandingan ketujuh Final NBA 2016 antara Cleveland Cavaliers dan Golden State Warriors dianggap sebagai salah satu pertandingan terbaik dalam sejarah NBA. Warriors, yang memecahkan rekor kemenangan musim reguler dengan 73 kemenangan, dianggap sebagai favorit kuat. Namun, Cavaliers, dipimpin oleh LeBron James, berhasil bangkit dari ketertinggalan 1-3 dalam seri untuk memaksakan pertandingan penentuan.
Pertandingan ini diwarnai oleh beberapa momen luar biasa. Termasuk “The Block” oleh LeBron James, di mana ia memblok tembakan layup Andre Iguodala yang tampaknya pasti masuk. Pada saat yang krusial, Kyrie Irving kemudian mencetak lemparan tiga angka yang menentukan kemenangan dengan waktu tersisa kurang dari satu menit. Cavaliers memenangkan pertandingan 93-89. Memberikan kota Cleveland gelar NBA pertama mereka. Sekaligus mengakhiri penantian 52 tahun kota tersebut untuk gelar olahraga utama.
Kesimpulan
Ketiga pertandingan ini tidak hanya mengubah jalannya sejarah basket tetapi juga meninggalkan dampak yang mendalam pada penggemar dan pemain. Final NBA 1998 menandai akhir era keemasan Chicago Bulls. Pertandingan Olimpiade Munich 1972 menggarisbawahi ketegangan Perang Dingin yang merasuki dunia olahraga. Dan Game 7 Final NBA 2016 mengukuhkan status LeBron James sebagai salah satu pemain terbesar dalam sejarah. Pertandingan-pertandingan ini akan terus dikenang dan dijadikan referensi dalam diskusi tentang momen-momen paling dramatis dalam sejarah olahraga.